Pengikut

Senin, 29 Oktober 2012

Materi Kuliah Fakultas Ekonomi Unswagati ke-5

Pengantar Manajemen
LANGAH-LANGKAH MENYUSUN RENCANA
1.     Tetapkan Misi dan Tujuan
Tahap pertama prose perencanaan ialah menetapkan misi dan tujuan ke organisasian di kembangkan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan antara lain: who are we?; what do we want to bocome?; what are our guiding objectives? Dengan misi atau tujuan yang jelas memungkinkan organisasi melakukan kegiatan, melaksanakn tugas-tugas dan memanfaatkan sumber-sumber secara efektif da efesien. Misi dan tujuan di kembangkan melalui diagnosis hambatan-hambatan dan peluang lingkungan dan penilain kekuatan dan kelemahan organisasi  (Hellriegel & Slocum, 1992:258; Koontz & Weihrich, 1993:129-130). Tetapi sebaliknya bagaimana misi dan tujuan direalisasikan juga harus dengan mendiagnosis hambatan dan peluang lingkungan serta menilai kekuatan dan kelemahan organisasi (Stoner & Wankel, 1986:137-138)
2.     Diagnosis Hambatan dan Peluang
Lingkungan organisasi sangat mempengaruhi organisasi. Lingkungan dapat menjadi hambatan tetapi sekaligus menjadi peluang bagi organisasi.
3.     Menilai Kekuatan dan Kelemahan
 Penilaian kekuatan dan kelemahan internal organisasi membantu manajer mengidentifikasi komponen inti organisasi yang di pimpin. Penilaian ini meliputi posisi kompetitif relatif organisasi, keterampilan dan kapabilitas sumber daya manusia, kapabilitas teknologi sumber-sumber finansial. Penilaian kompetensi inti (core competence) penting untuk menggambarkan akses potensial untuk variasi pasar yang luas, membuat kontribusi utama bagi keuntungan yang di terima kustemer dari barang dan jasa dan menjadi suit bagi pesaing untuk meniru (Hellriegel & Slocum, 1992:262).
4.     Mengembangkan Tindakan Alternatif
 Apabila kendala dan peluanglingkungan telah di diagnosis serta kekuatan dan kelemahan internal organisai telah dianalisis, maka manajer mengembangkan dan menetapkan tindakan alternafif untuk organisasi. Persoalan yang sulit bukanlah menemukan tindakan alternatif  melainkan mengurangi sejumlah alternatif  hingga terpilih
sebagai cara untuk di laksanakan tujuan yang di inginkan. Langkah mengambil keputusan yaitu mengembangkan tindakan alternatif, mengevaluasi dan menetapkan tindakan yang mungkin di laksanakan.
5.     Mengembangkan Rencana Strategis
 Setelah menetapkan tindakan alternatif, manajer harus mengembangkan dan menetapkan rencana strategi. Strategi ini juga memusatkan bagaimana teknologi yang di kehendaki, pemasaran, finansial, dan sumber daya manusia (Hellriegel & Slucom, 1992:265).
6.     Mengembangkan Rencana Operasional
Rencana Operasional ialah membantu melaksanakan rencana strategis. Rencana tersebut di implementasikan melalui kegiatan pengorganisasian, penyusunan staf, pemimpinan dan kontrol.
TIPE-TIPE RENCANA
1.    Functional area – personal, produksi, pemasaran dan keuangan. Tiap-tiap fungsi ini membutuhkan satu tipe perencanaan yangberbeda.
2.    Organizational level – mencakup seluruh organisai atau sub unit dari organisasi. Teknik dan isi di liputi pada tingkat yang berbeda.
3.    Characteristic of the plant – seperti halnya faktor-faktor kelemgkapan, kpmpleksitas, formalitas dan biaya.
4.    Time – meliputi jangka pendek, menengah atau panjang.
5.    Activities – termasuk aktifitas yang di tampilkan lebih sering, seperti operasi, periklanan, seleksi pegawai, penelitian dan pengembangan.
MATEMATIKA EKONOMI
PENERAPAN FUNGSI KUADRAT KESEIMBANGAN PASAR
1.    Dik : Qd= 40-p²
          Qs= -60+3p²
                  Qd= Qs
40-p²= -60+3p²
100    = 4p²
       = 100/4 = 25
P       = 5  -> PE
Qd= 40-p²
      = 40-(-5)²
      = 15 -> QE
2.     Qs = -28+2p²
Qd = 20-p²
                  Qs = Qd
                                    -28+p²    = 20-p²
                                         3p²      = 48
                                                 = 28/3 = 16 -> PE
                                                Qd = 20-p²
                                                      = 20-(-4)²
                                                      = 20-16
                                                      = 4  -> QE

Jumat, 26 Oktober 2012

Materi kuliah Fakultas Ekonomi ke-3



Pengantar matematika

Hubungan Linier

y = f (x)
y = a + bx

Rumus :
Y = a + bx1 + bx2
           





Pengantar Ekonomi Makro

Peghitungan Pendapatan Nasional
1.      Pendekatan Pengeluaran
Dengan cara menjumlahkan seluruh komponen pengeluaran yang ada dalam perekonomian selama periode tertentu,biasanya 1 tahun.

2.      Pendekatan Produksi
Dengan cara menjumlahkan seluruh sector kegiatan dalam perekonomian selama periode tertentu,biasanya 1 tahun.

3.      Pendekatan Pendapatan
Dengan cara menjumlahkan seluruh komponen-komponen pendapatan yang diterima oleh para pemilik factor produksi yang turut serta dalam kegiatan ekonomi selama periode tertentu,biasanya 1 tahun.

Contoh  1 : C,I,G,X-M
Contoh 2 : sector lapangan usaha
Konsep Pendapatan Nasional dalam arti GDP/GNP

Contoh :
Gaji / upah,pendapatan dari sewa,bunga bersih,pendapatan usaha sendiri,keuntungan perusahaan .


 




Konsep Pendapatan Nasional dalam arti National Income ( NI )

Rumus :
PFNLN =  pendapatan factor produksi yang diterima dar 4N – Pendapatan factor produksi yang dibayar ke LN
           

           

Contoh Soal :
1.      Diketahui tahun 2005,GNPnominal dinegara “A” sebanyak 250 triliun rupiah dan IHK 100.Pada tahun 2006,GNP nominal naik menjadi 300 triliun rupiah dan IHK 1200.Hitunglah GNPrill tahun 2005 dan 2006

      2.
Tahun
GNPberlaku dalam triliun rupiah
IHK
2005
250
              110
2006
300
110,5
2007
350
110,7
2008
410
111,3





Pengantar Manajemen

Evolusi Pemikiran Manajemen

         
Revolusi Industri
Pandangan Tradisional
Pandangan Perilaku
Pandangan Sistem
Pandangan Kantingensi
Pra Revolusi industry 1800 SM, babilonia, mesir, sumeria,yunani, cina, romawi
Revolusi industry 1790 Richard Arkwright,  Adam Smith
Pra manajemen Ilmiah 1886 Henry Rizwne, Charles Babbage, Manajemen Ilmiah  Hendrick W Taylor
Henry L Gantt
Manajemen Administratif Hendry Fayol
Manajemen Birokratif 
Max Weber
Hubungan manusia
Oliver Sheldom, Elton mayo, Dickson, Roetlis berg, Many Parker,
Manajemen Perilaku 1930
Chester Barnard Argyris, Mc Gregor, Maslow, Manajemen Ilmiah/Operasi 1938
Manajemen Sistem  1960
Manajemen Kontingensi 1970






















Materi Kuliah Fakultas Ekonomi UNSWAGATI ke-2


Pengantar Akutansi Keuangan
Jurnal

Tgl transaksi
Jenis perkiraan
Saldo normal
Bertam-bah
Berku-rang
1
Harta
Debit
Debit
Kredit
2
Hutang
Kredit
Kredit
Debit
3
Modal
Kredit
Kredit
Debit
4
Pendapatan
Kredit
Kredit
Debit
5
Beban
Debit
Debit
Kredit

Bentuk Account
Bentuk ( Form ) suatu account secara sempurna adalah :
            1.Perkiraan dua kolom ( two column account )
            2.Perkiraan empat kolom ( four column account )

Klasifikasi Account
Urutan account dalam ledger seharusnya disesuaikan dengan urutan dalam Balance Sheet dan Income Statement.Untuk perusahaan yang kecil dapat mempergunakan dua angka sedang untuk perusahaan besar bisa mempergunakan tiga angka atau lebih.

Contoh jurnal dalam pengerjaan :

Tanggal
Keterangan
Debit
Kredit
17-01-1977
Acc.Receivable  
     sales
Rp.200.000,-
-
-
Rp.200.000,-
23
Cash
Notes Receivable
      Sales
        
Rp.300.000,-
Rp.700.000,-
-


Rp.1.000.000.-
27
Office Equipment
Store Equipment
       Accounts
Payable
Rp.1.500.000,-
Rp.1.300.000,-
-
-
-
Rp.2.800.000,-




Pengantar Manajemen

Manajemen dan Manager

Manager : setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumberdaya-
                  Sumberdaya organisasi lainnya.

Peran manager :
Wewenang formal dan status yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan.
           


Pendidikan Agama Islam

I. MANUSIA DAN AGAMA
  1. MANUSIA DAN ALAM SEMESTA
  2. MANUSIA MENURUT AGAMA ISLAM
  3. AGAMA, ARTI DAN RUANG LINGKUPNYA
              HUBUNGAN MANUSIA DAN AGAMA

II. AGAMA DAN AGAMA  ISLAM
1. ARTI DAN RUANG LINGKUP AGAMA ISLAM.
2. KLASIFIKASI AGAMA DAN AGAMA ISLAM.
3. AGAMA ISLAM DAN IPTEK

III. SUMBER-SUMBER AJARAN ISLAM.
         AL QUR’AN.
         HADITS/ SUNAH
         IJTIHAD.

IV. KERANGKA DASAR AGAMA ISLAM
  1. AQIDAH
  2. SYARIAH
  3. AKHLAQ

V. AQIDAH
1.SEBAB-SEBAB TIMBULNYA PERBEDAAN DALAM PEMAHAMAN AQIDAH.
2. ALIRAN-ALIRAN DALAM TEOLOGI ISLAM
3. IMAN DAN KUFUR.
4. AQIDAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

VI. SYARIAH
  1. PENGERTIAN DAN TUJUAN SYARIAT ISLAM.
  2. RUANG LINGKUP
  3. PENERAPAN SYARIAT ISLAM MASA KINI



Pengantar Ekonomi Makro

Neraca Pembayaran Internasional
Adalah suatu catatan sistematis mengenai transaksi-transaksi ekonomi dari dan keluar suatu negara selama periode tertentu,biasanya 1 tahun.

Dikatakan Surplus : Penerimaan dari Luar Negeri  > pembayaran ke Luar Negeri
                                               
                                 Kurs Valuta Asing  : Apresiasi mata uang Domestik

Dikatakan Defisit : Penerimaan dari Luar Negeri < pembayaran Luar Negeri
                                               
                               Kurs Valuta Asing : Depresiasi mata uang Domestik

Alat Pengamat Prestasi Kegiatan Ekonomi.
1.      Pendapatan Nasional
2.      Tenaga Kerja dan Pengangguran
3.      Inflasi
4.      Neraca Pembayaran

Pendapatan Nasional
Dua Konsep Pendapatan Nasional yaitu Gross National Product ( GNP  ) dan Gross Domestic Product ( GDP ).GNP adalah produk yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara selama periode tertentu biasanya  satu tahun.GDP adalah Produk yang dihasilkan oleh suatu negara selama periode tertentu biasanya satu tahun.Yang dimaksud produk disini adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa berdasarkan harga pasar.

Pertumbuhan Ekonomi
Untuk menghitung pertumbuhan ekonomi disuatu negara digunakan Gross National Product RILL.Untuk mencari GNP RILL kita menggunakan tahun dasar ( BASE YEAR ) sebagai tahun pendamping untuk tahun-tahun berikutnya.



Pendapatan Perkapita
Adalah pendapatan yang diterima oleh penduduk suatu negara pertahunnya.


Inflasi
Untuk mengukur tingkat Inflasi disuatu negara digunakan angka indeks,biasanya Indeks Harga Konsumen yaitu Indeks Harga dari barang-barang yang selalu digunakan para konsumen.


Neraca Perdagangan
Adalah suatu sistematis mengenai expor dan  impor barang dari dan keluar suatu negara selama periode tertentu,biasanya 1 tahun.

Surplus X > M
                                        
                  Cadangan Valas

Defisit X < M
                  
                 Cadangan Valas