Pengantar
Manajemen
LANGAH-LANGKAH
MENYUSUN RENCANA
1. Tetapkan
Misi dan Tujuan
Tahap
pertama prose perencanaan ialah menetapkan misi dan tujuan ke organisasian di
kembangkan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan antara lain: who are we?; what
do we want to bocome?; what are our guiding objectives? Dengan misi atau tujuan
yang jelas memungkinkan organisasi melakukan kegiatan, melaksanakn tugas-tugas
dan memanfaatkan sumber-sumber secara efektif da efesien. Misi dan tujuan di
kembangkan melalui diagnosis hambatan-hambatan dan peluang lingkungan dan
penilain kekuatan dan kelemahan organisasi
(Hellriegel & Slocum, 1992:258; Koontz & Weihrich,
1993:129-130). Tetapi sebaliknya bagaimana misi dan tujuan direalisasikan juga
harus dengan mendiagnosis hambatan dan peluang lingkungan serta menilai
kekuatan dan kelemahan organisasi (Stoner & Wankel, 1986:137-138)
2. Diagnosis
Hambatan dan Peluang
Lingkungan
organisasi sangat mempengaruhi organisasi. Lingkungan dapat menjadi hambatan
tetapi sekaligus menjadi peluang bagi organisasi.
3. Menilai
Kekuatan dan Kelemahan
Penilaian kekuatan dan kelemahan internal
organisasi membantu manajer mengidentifikasi komponen inti organisasi yang di
pimpin. Penilaian ini meliputi posisi kompetitif relatif organisasi,
keterampilan dan kapabilitas sumber daya manusia, kapabilitas teknologi
sumber-sumber finansial. Penilaian kompetensi inti (core competence) penting
untuk menggambarkan akses potensial untuk variasi pasar yang luas, membuat
kontribusi utama bagi keuntungan yang di terima kustemer dari barang dan jasa
dan menjadi suit bagi pesaing untuk meniru (Hellriegel & Slocum, 1992:262).
4. Mengembangkan
Tindakan Alternatif
Apabila kendala dan peluanglingkungan telah
di diagnosis serta kekuatan dan kelemahan internal organisai telah dianalisis,
maka manajer mengembangkan dan menetapkan tindakan alternafif untuk organisasi.
Persoalan yang sulit bukanlah menemukan tindakan alternatif melainkan mengurangi sejumlah alternatif hingga terpilih
sebagai cara
untuk di laksanakan tujuan yang di inginkan. Langkah mengambil keputusan yaitu
mengembangkan tindakan alternatif, mengevaluasi dan menetapkan tindakan yang
mungkin di laksanakan.
5. Mengembangkan
Rencana Strategis
Setelah menetapkan tindakan alternatif,
manajer harus mengembangkan dan menetapkan rencana strategi. Strategi ini juga
memusatkan bagaimana teknologi yang di kehendaki, pemasaran, finansial, dan
sumber daya manusia (Hellriegel & Slucom, 1992:265).
6. Mengembangkan
Rencana Operasional
Rencana
Operasional ialah membantu melaksanakan rencana strategis. Rencana tersebut di
implementasikan melalui kegiatan pengorganisasian, penyusunan staf, pemimpinan
dan kontrol.
TIPE-TIPE
RENCANA
1. Functional
area – personal, produksi, pemasaran dan keuangan. Tiap-tiap fungsi ini
membutuhkan satu tipe perencanaan yangberbeda.
2. Organizational
level – mencakup seluruh organisai atau sub unit dari organisasi. Teknik dan
isi di liputi pada tingkat yang berbeda.
3. Characteristic
of the plant – seperti halnya faktor-faktor kelemgkapan, kpmpleksitas,
formalitas dan biaya.
4. Time –
meliputi jangka pendek, menengah atau panjang.
5. Activities –
termasuk aktifitas yang di tampilkan lebih sering, seperti operasi, periklanan,
seleksi pegawai, penelitian dan pengembangan.
MATEMATIKA
EKONOMI
PENERAPAN
FUNGSI KUADRAT KESEIMBANGAN PASAR
1. Dik : Qd=
40-p²
Qs= -60+3p²
Qd= Qs
40-p²=
-60+3p²
100 = 4p²
P²
= 100/4 = 25
P = 5
-> PE
Qd= 40-p²
= 40-(-5)²
= 15 -> QE
2. Qs = -28+2p²
Qd = 20-p²
Qs = Qd
-28+p² = 20-p²
3p²
= 48
p²
= 28/3 = 16 -> PE
Qd
= 20-p²
= 20-(-4)²
= 20-16
= 4
-> QE